Yang terpenting adalah cara penyelesaiannya..



Belum lagi selesai masalah yang satu masalah berikutnya sudah muncul lagi.. serasa tidak ada habisnya.. yah begitulah memang masalah yang dihadapi oleh orang-orang yang punya tanggung jawab.. dari belakang..dari depan atau mau dari sudut kanan atas sekalipun itu tidak pernah bisa kita duga..
Orang yang memiliki tanggung jawab.. memang setiap orang memiliki tanggungjawab.. tapi mungkin berbeda proporsinya..nah ketika kamu meiliki tanggungjawab paling besar disana itulah yang akan sedikit merepotkan.. ibarat tumpukan batu piramida maka kamulah tumpukan batu yang berada paling bawah..semua beban berat yang berada diatas diakumulasikan..itulah yang akan menekan dari berbagai sisi..


Semua itu akan butuh yang namanya penyelesaian.. ada yang mudah dan tidak sedikit pula yang butuh penyelesaian kompleks.. ada yang bisa langsung diselesaikan dan banyak juga yang berlarut-larut membutuhkan waktu yang lama..semua itu membutuhkan proses berpikir..
Dan satu hal yang perlu diyakini bahwa Allah tidak akan memberikan masalah tanpa ada penyelesaiannya.. yang penting adalah kesabaran dalam menghadapi masalah itu.. karena dalam mengahadapi masalah ini mungkin tidak sebentar waktu yang akan dihabiskan.. dan mungkin juga tidak sedikit neuron (sel-sel saraf-red) otak yang harus terlibat untuk membantu memikirkan dan tidak sedikit pula energi yang harus dibelanjakan untuk bahan bakar berpikir pada masalah tersebut (banyak orang yang kurus karena banyak masalah.stress)..
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Q.S.Al-Baqarah : 286)
Berikutnya yang dibutuhkan untuk mendapatkan penyelesaian yang baik adalah ketenangan.. jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.. dalam pengambilan keputusan yang tergesa-gesa bisa jadi itu baru hasil “pemikiran otak” belum dikombinasikan dengan “suara hati”..dan besar kemunkinan itu adalah tipu daya setan(nauzubillahi min zalik)
Selain itu..masalah juga jangan dipendam sendiri..silahkan berbagi dengan yang lain dengan cara membuka diri untuk bercerita kepada orang yang anda percayai.. sama halnya dengan ‘masalah’ begitu juga ‘penyelesaian’ sering kali tidak bisa kita duga datangnya dari mana..
Terakhir adalah do’a.. pada prinsipnya kita hanyalah hamba yang lemah tidak mampu berbuat apa-apa tanpa kehendak-Nya..
Selalu ambil positifnya..dengan masalah lah orang bisa menjadi kuat..dengan masalah orang bisa jadi lebih dewasa..dengan masalah orang jadi lebih bijaksana.. dan dengan masalah manusia jadi lebih dekat dengan Tuhannya.. Dibalik semua masalah yang terjadi pasti ada hikmahnya asalkan kita bersyukur..
“Barangsiapa dikehendaki oleh Allah suatu kebaikan bagi dirinya, niscaya Allah akan menimpakan baginya musibah.” (HR Al-Imam Al-Bukhari & Abu Hurairah R.A.) “Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, niscaya Allah akan menyegerakan hukuman baginya di dunia dan jika Allah menghendaki keburukan pada hamba-Nya niscaya Allah akan mengakhirkan hukuman atas dosa-dosanya sehingga Allah akan menyempurnakan hukuman baginya di akhirat kelak.” (HR Al-Imam At-Tirmidzi dari shahabat Anas ibn Malik R.A.)

Ciri sang PEMENANG

Jika pecundang selalu menjadi bagian dari masalah

Pemenang selalu menjadi bagian dari solusi.


Jika pecundang akan selalu punya alasan

Pemenang akan selalu punya program.


Jika pecundang hanya bisa mengeluh

pemenang lebih menyikapinya dengan bersyukur


Jika pecundang berkata : Itu bukan pekerjaanku !

Pemenang akan berkata : Biar aku yang mengerjakan itu.


Bila pecundang melihat persoalan dari setiap jawaban

Pemenang akan melihat jawaban dari setiap persoalan.


Jika pecundang melihat kesalahan dari setiap persoalan

Pemenang melihat kebaikan dari setiap kesalahan.


Jika pecundang berkata : Itu mungkin dikerjakan, tapi sulit

Pemenang akan berkata : Itu sulit, tapi mungkin untuk dikerjakan.


Coba pikir sejenak ada diposisi manakah kita..karena sungguh Allah menciptakan segala hal itu berpasang-pasangan,ada kebaikan akan ada keburukan,ada tinggi ada pula rendah,ada hidup ada mati, begitu juga dengan menang memiliki kalah sebagai pasangannya..

melihat seperti ini jika kita tidak berada disalah satu sisi diatas maka kita sedang berada disisi sebaliknya..

Tentang Saya

Bukan lah orang yang dengan kata-katanya bisa membuat semua orang mengikutinya atau dengan telunjuknya semua orang tunduk padanya..

Bukan orang yang dengan kekuatannya membuat ia disegani,bukan juga dengan kekuasaannya dapat mempengaruhi semua orang..

Bukan juga orang yang bisa menangis kala hati merasa sedih,hanya bisa menahan dalam hati mencoba untuk sembunyikan..

Bukan juga orang yang dapat mendengar semua celotehan dunia,tapi hanya orang yang selalu ingin berusaha untuk mendengarkan..

Bukan lah orang yang bisa membuka mata terhadap semua hal yang terjadi didunia ini,tapi saya selalu mencoba untuk melihat dengan cara saya sendiri..

Bukan orang yang semerta-merta bisa merasakan apa yang orang lain rasakan,tapi saya selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik buat mereka..

Bukan orang yang dapat menjalani hidup sendirian,saya selalu butuh orang yang mengajarkan...

Bukan orang yang bisa dipaksa menjadi apa yang kalian inginkan,tapi saya punya jatidiri yang saya yakini itulah ciri yang dikaruniakan Allah pada saya..

Bukanlah orang seperti karang dilautan yang selalu tegak berdiri menahan terpaan ombak,tapi saya hanyalah manusia yang lemah yang mencoba tetap tegar dan salalu ingin tegak berdiri jika ada yang menjatuhkan..

bukan juga orang yang memiliki berbagai macam kelebihan,tapi saya juga manusia yang tak akan pernah lepas dari yang namanya kekurangan..

tapi saya tak pernah ingin berhenti belajar karena dengan itu membuat saya yakin kalau manusia jauh dari kesempurnaan dan semakin menguatkan hati saya bahwa Allah maha besar..