ketika kau butuh Tuhan mu

"Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya ni`mat dari Kami ia berkata: “Sesungguhnya aku diberi ni`mat itu hanyalah karena kepintaranku“. Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui."( Az-zumar 49)


ujian yang sebenarnya bukanlah saat kita diberikan kesusahan itu,tapi ujian itu adalah bagaimana sikap kita setelah kita diberikan kemudahan atas kesulitan tersebut..

"kadang syukur itu jauh lebih berat dari pada bersabar"
maksudnya gini ketika kita dihadapkan akan sebuah ujian coba perhatikan seberapa banyak atau seberapa panjang doa yang kita ucapkan,seberapa sering kita meminta kepada Alloh. tetapi coba lihat lagi apa yang terjadi ketika keadaan sebaliknya,ketika kesulitan itu tidak ada lagi,bagaimana frekuensi amalan yang kita lakukan?? apakah masih sebaik saat-saat ujian tadi??
wallahu a'lam bissawab hanya diri diri kita sendiri yang bisa memberikan jawaban..

sebenarnya itu adalah ujian tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui

Laki-laki ga boleh nangis??,


"Kamu tu laki-laki jadi ga boleh nangis"

Sejak kecil kebanyakan kita diajarkan untuk menjadi kuat terutama dalam hal ini anak laki-laki. Pernyataan bahwa laki-laki itu tidak boleh cengeng mungkin sering kali kita dengar dari orang tua kita kala kita menangis diwaktu masih kecil atau mendengar teman kita dinasehati orangtuanya karena ia meneteskan air mata(hehe baca: meraung)

Apakah anggapan itu masih berlaku sekarang?? He apakah kamu yang membaca artikel ini seorang laki-laki??ayo jawab kapan terakhir kamu menangis??
Saya yakin sebagian besar bahkan ga ingat kapan terakhir kalinya airmata itu menetes karena sedih. Tapi bukan berarti tidak pernah menangis itu juga tidak pernah bersedih. Sedih pasti ada,tapi apakah itu sampai meneteskan air mata??
Sepertinya susah sekali bagi kaum adam untuk mengeluarkan cairan yang satu ini( baca: menangis) kenapa ya?? Apakah kalian merasakan hal yang sama?? Atau mungkin saya aja ya..

Sering beberapa kali ada pengalaman dimana ada suasana yang sangat mengharukan,orang-orang disekiling saya terdengar sudah terisak-isak(hehe menarik ingus dihidungnya), tapi tangisan saya tidak juga menampakan tanda-tanda akan muncul. apa mungkin ada suatu yang aneh?? Atau balik lagi mungkin karena sugesti diatas yang sudah tertanam sejak kecil..

Kata sebagian perempuan menangis itu dapat membuat semuanya jadi lebih plong,setelah menangis rasanya beban itu jadi lebih ringan,dan hatipun terasa jadi lebih tenang. Atau mungkin karena ini prevalensi laki-laki yang mengidap stress itu lebih banyak dari pada perempuan karena laki-laki lebih memendam apa yang dirasakannya sedangkan perempuan lebih mengekspresikannya..

Hhmm??

Menangislah……. untuk mengurangi beban hatimu
air mata bisa membersihkan mata secara kontinue. Menangis berperan penting dalam meringankan ketegangan syaraf

Raja di 'Permainan' Catur



Pernahkah melihat apa yang terjadi di permainan catur yang didalamnya ada pion,benteng,rencong,kuda,dan menteri dan taukah dimanakah posisi raja?? Pasti semua pernah atau setidaknya sedikit tau, letaknya adalah ditengah dikelilingi oleh para menteri dan prajuritnya disekitarnya. Lalu apa yang dilakukan sang raja?? Bisa dikatakan tidak ada,karena yang bekerja adalah orang yang disekitarnya,sedangkan raja hanya hening diposisinya,Diam. Justru uniknya lagi pekerjaan prajurit dan elemen yang ada disekitar raja itu adalah untuk menyelamatkan sang raja,sekali lagi apa pekerjaan raja,hanya Diam.


Satu hal yang mengganjal dipikiran saya,apakah hanya seperti ini kerja raja,terus apa yang membuatnya seperti ini. Satu jawabannya adalah karena di permainan tersebut pekerjaan raja hanya “sebatas itu”.
Saya pernah mendapat suatu materi yang mengatakan bahwa pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang dapat membuat semua berjalan dengan baik tanpa ada lagi yang membuat dia sibuk,Karena “anak buahnya” telah menjalankan semuanya dengan baik.
Ada satu pengalaman yang saya dengar dari cerita seorang kakak dimana dia dimarahi oleh kakak kelasnya karena dia masih sibuk ngurusin ini itu,ketika itu dia diamanah untuk menjadi ketua acara tersebut. ” kamu itu ketuanya,jadi kamu harusnya duduk tenang disana,ga usah lagi sibuk ngurusi ini itu biarlah ‘anak buahmu’yang ngurusi ini.”kata kakak kelas tersebut mengingatkan.

Selintas itu memang benar sekali karena tugas seorang ketua adalah memberikan pekerjaan pada ‘anak buahnya’ untuk mengerjakan tugas yang telah dijatahkan per bagian yang ada sesuai dengan jobdesc nya masing-masing. Jika pembagian tugasnya ini benar dan tepat maka selanjutnya ketua bisa duduk tenang(angkat kaki ke meja di kursi singgangsananya) hanya duduk memantau jalannya tugas-tugas tersebut. Jika pembagian dan penyampaian tugasnya bagus dan dapat dimengerti dan dipahami oleh ‘anak buahnya’ dengan baik maka selanjutnya akan sedikit sekali complain yang sampai ke ketua,yang artinya ketua akan semakin tenang di singgangsananya. Bisa diambil kesimpulan disini bahwa semakin tenang berarti semakin sukses ketua(baca: pemimpin) tersebut.

Tapi inilah yang menganjal dipikiran saya seperti yang gambarkan dalam sebuah permaian catur tadi. Dimana raja (baca:ketua) hanya diam (baca: di-diamkan) melihat elemen disekitarnya(pion,kuda,benteng,beserta teman-temannya) sudah melakukan semuanya.

Apakah ‘hanya’ seperti ini tugas ‘sebuah’raja??

terima kasih

hari ini aku ingin mengucapkan terima kasih pada "salah satu" masa laluku.. yang sempat membuat aku kecewa..
terbukti sekarang,dibalik semua itu Alloh telah merencanakan yang terbaik buat ku hari ini..

dari seekor kupu-kupu

mungkin kita kita pernah berpikir kenapa cobaan ini begitu berat? kenapa kesulitan itu datang lagi?? kenapa dan kenapa??
berikut ini sebuah cerita yang dapat menjawab menjawab kenapa kita diberikan kesulitan itu..

Seseorang menemukan kepompong seeekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul orang itu duduk dan mengamati dalam beberapa jam ketika kupu-kupu itu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya kupu-kupu itu telah berusaha semampunya dan tidak bisa lebih jauh lagi


Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, ia mengambil sebuah gunting dan memotong kekangan sisa dari kepompong itu. Kupu-kupu itu keluar dengan mudahnya.namun kupu-kupu itu mempunyai tubuh yang gembung dan kecil serta sayap-sayapnya mengkerut.Orang tersebut terus mengamatinya karena ia berharap pada suatu saat sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga akan mampu menopang tubuh kupu-kupu itu yang mungkin akan berkembang

Namun semuanya tidak akan pernah terjadi, kenyataanya kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Kupu-kupu itu tidak pernah bias terbang
Yang tidak pernah bias kita mengerti dari kebaikan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Allah untuk memaksa cairan dalam tubuh kupu-kupu itu masuk kedalam sayap-sayapnya sedemikian rupa sehingga ia bisa terbang begitu ia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Saya mohon kekuatan……… dan Allah memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat
Saya momohon kebijakan……… dan Allah memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon kemakmuran……… dan Allah memberi saya otak dan tenaga untuk bekerja
Saya memohon keteguhan hati……... dan Allah memberi saya bahaya untuk diatasi.
Saya memohon cinta……… dan Allah memberi saya orang-orang bermasalah utuk ditolong
Saya memohon kebaikan/kemurahan hati…… dan Allah memberi saya kesempatan-kesempatan
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.

semoga bermanfaat..




kenapa aku??

kenapa kita dilahirkan kedunia ini?? pernah kah kita berpikir ini atau memikirkan ini barang sejenak??

kenapa kita yang terlahir ke dunia sedangkan kita tahu bahwa waktu di rahim ibu kita ada jutaan sperma yang bersaing untuk mendapatkan sebuah ovum untuk menjadi seorang manusia. tapi dari jutaan itu cuma ada satu yang berhasil yang memenangkan pertarungan.
dan sperma yang menang itu adalah kita!!
yang jadi pertanyaan adalah kenapa kita??
kenapa harus sperma yang satu itu yang menang sehingga kita yang terbentuk??


bersambung..

Ujian dan Kampung Halaman


dari kemaren pengen nulis tapi ada aja halangannya,tugas ini tugas itu,case review,draft sooca,mde,dan banyak lagi yang harus dikerjain dan semuanya ada deadline-nya yang udah menunggu..
pengen sedikit curhat tentang hari ini,kemaren,dan yang akan datang.. intinya sih yang akan datang.. apakah itu.. UJIAN.. yang inilah yang membuat mahasiswa bergeming,secuek apapun mahasiswa tapi kalau udah dengar kata yang satu ini apalagi kalau udah dengar ujian nya bentar lagi pasti semua mahasiswa akan aware.


apalagi anak FK UNPAD kalau udah dekat yang namanya sooca,dan apalagi sooca tahun kedua..yang kata salah seorang kakak angkatan kayak gini..
" kalian udah pernah sooca kan ditahun pertama?"
"udah kang"semua adik angkatan yang sudah lebih dari 4 bulan di FK unpad akan jawab gitu."sulit kan?" lanjut sang kakak angkatan "iya"jawab mereka pasti ( hampir semua akan jawab gitu).."itu belum apa-apa dibanding sooca tahun kedua apalagi tahun ketiga" tambah sang kakak kelas lagi..
mungkin doktrin itu juga yang merasuk ke sebagian teman-teman yang lain,yang membuat mereka begitu konsern terhadap masalah yang satu ini.. dan tak diragukan lagi saya termasuk ke salah satu diantara mereka,maklumlah baru mahasiswa tahun kedua yang masih dalam tahap penyesuaian karena dulu tahun pertama ga kayak gini( yang kata orang tahun pertama jauh lebih mudah).

banyak yang bilang sampai mau muntah ngerjain case review untuk persiapan sooca ini ( apa benar sampai segitunya ya..) yang jelas sooca ini membuat semua mahasiswa FK terfokus kesitu.. sampai-sampai mahasiswa yang biasanya aktif di kemasiswaan aja akan menyediakan waktu lebih banyak untuk belajar dalam persiapan ujian yang satu ini.

menuju akhir tahun perkuliahan tiap tahunnya itu adalah masa-masa sulit yang dihadapi mahasiswa,terutama FK,ada ujian MDE,Compre,SOOCA,OSCE yang harus lalui.. nah khusus untuk ujian sooca ini nilainya akan mempengaruhi ujian untuk setahun karena ujiannya cuma sekali setahun otomatis bahannya pun pasti yang dipelajari selama setahun dong..

nah di FK UNPAD ada standar nilai yang harus di dapat agar elligible untuk naik tingkat ditahun berikutnya. dan nilai sooca ini pengaruhnya sangat besar sekali terhadap IPK akhir tahun dalam pencapaian nilai yang elligible tersebut,kalau ga memenuhi standar itu maka harus menempuh jalan yang namanya "remedial".. dan remedial ini kan harus dilaksanakan selama masa liburan.
nah inilah sebenarnya fokus saya kenapa menulis posting ini..

mekanisme nya kayak gini.. jika belajar dengan baik,insya Alloh akan mendapatkan nilai yang baik,jika sudah mendapat nilai baik berarti memenuhi standar elligible promosi ke tingkat berikutnya,artinya ga usah remedial..
nah inilah yang saya harapkan... kenapa?? yah maklumlah anak rantau,setelah sekian lama berkelana di negeri orang tibalah saatnya ingin pulang kampung.. waktu libur akhir tahun itu salah satu waktu yang bisa digunakan untuk melepas rindu dengan kampung halaman ( karena liburnya lumayan lama,lebih dari 2 bulan),untuk bisa sementara terlepas dari perkuliahan tanpa ada beban pikiran harus mengejar deadline-deadline tugas yang menumpuk.
ya alloh berikan saya kemudahan untuk menyelesaikan amanah sebagai mahasiswa ini agar amanahku sebagai seorang anak yang dirindukan orangtuanya dapat juga saya tunaikan dengan baik.. Amiin!!
INGIN PULANG KAMPUNG..... SOLOK I'M COMING...