Tidak untuk Dirimu Sendiri

Indahnya masa menjadi mahasiswa ketika uang belum dharapkan untuk setiap kerja yang dilakukan. Bekerja dan mengabdikan diri tanpa beban berarti ketika tanggungan belum ada. Keadaan masih sangat nyaman untuk menjunjung tinggi idealisme. Lalu masihkah para intelektual ini akan tetap memikirkan nasib masyarakat ketika sudah memasuki masyarakat nyata? Tantangan begitu besar dan masyarakat memiliki tuntutan dan hak terhadap produk universitas ini. Hak agar para intelektual ini tidak hanya berpikir untuk dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar