Aku ingin menjadi setinggi pohon kelapa


“Aku ingin menjadi setinggi pohon kelapa”

Itu adalah kalimat yang dulu saya ucapkan ketika ditanya ingin jadi apa kelak jika sudah dewasa. Agak kurang nyambung memang. Sayapun sebenarnya tidak ingat bahwa saya pernah berkata demikian sampai ayah saya mengatakan seperti itu. Entah apa yang ada dipikiran saya waktu itu. Sebuah keinginan yang mustahil untuk diwujudkan. Dan itu jelas berbeda dari anak kecil seumuran, ketika yang yang lain mungkin sudah digiring untuk bercita-cita menjadi dokter, polisi, insinyur, atau pilot. Saya malah menginginkan sesuatu yang mustahil dan bahkan tidak saya tahu.

Satu kesimpulan yang saya buat hari ini, ternyata waktu sekecil itupun bocah kecil itu sudah berani bermimpi membicarakan masa depan. Terlepas apapun konteks yang dibicarakan waktu itu.

Bocah berusia lima tahun itu sudah berani bermimpi akan hidupnya. Meskipun itu adalah mimpi yang dia sendiri tidak tahu apakah bisa mewujudkannya atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar