Ketua DKM Asy-syifaa' Selanjutnya


Pagi yang cerah menuju siang. Langit-langit menampakan keindahannya. Orang-orang berbondong menuju suatu tempat. Tempat yang bagitu familiar bagiku,dulu sejak hapir tiga tahun lalu hampir setiap hari aku dan teman-teman yang lain menuju tempat ini untuk melaksanakan shalat zuhur dan ashar.

Kali ini orang-orang didalam sana membicarakan hal yang sama,hal yang begitu saya ingat sampai sekarang,sesuatu hal yang merubah hidup saya. Serasa de javu. Tepat setahun yang lalu,ditempat yang sama dengan proses yang hampir sama,amanah itu diberikan diletakkan dipundak saya. Amanah yang sangat berat menurut saya,hari ini setelah setahun kemudian akan saya akhiri. Perasaan lega akan segera menjambangi hati ini.

Setahun sudah perjalanan panjang itu dimulai,mengarungi ruang kebermanfaatan dan pengabdian. Walau belum seberapa jika mungkin dibandingkan dengan “dunia nyata” yang akan dihadapi di dunia pasca kampus nanti,tapi ini adalah ruang pembalajaran untuk menuju kesana.
Proses yang sama. Orang-orang bermusyawarah untuk memutuskan,untuk memilih,siapa yang akan diamanah untuk memimpin pergerakan ini. Diakhiri dengan takbir yang membahana mengikuti nama yang disebut,bahwa dialah orang yang dipilih. Diikuti dengan isak tangis haru,dalam doa dan keyakinan bahwa itulah yang terbaik menurut Alloh,tuhan semesta alam,tuhan maha pembuat keputusan.

Musyawarah yang alot,melihat,menimbang baik buruk,menilik,berusaha untuk membuat keputusan yang terbaik,mencari sosok,dan juga memikirkan komposisi,berencana jauh kedepan. Untuk membuat perubahan progresif menuju puncak yang lebih baik,untuk mencari penerus estafet untuk melanjutkan lomba lari yang begitu panjang jarak yang harus ditempuh.

Hingga akhirnya mencapai titik keputusan,ketika semuanya mengeluarkan kata sepakat,satu nama yang akhirnya akan diberikan amanah itu,suatu nama yang kami doakan akan memberikan kebermanfaatan untuk semua orang,suatu nama yang akan kita dukung,suatu nama yang akan kita bimbing,yang akan kita bantu,agar ia bisa melaksanakan amanahnya dengan baik. Hingga Alloh akan mengampuni dosa kita karena memilih beliau dan menggantinya dengan pahala yang berlipat ganda karena manfaat yang diberikannya.

Barakallahu untuk adikku,saudaraku, Yasir Banadji. Semoga Alloh membimbing mu dalam menjalankan amanah ini. Amanah menjadi Ketua DKM Asy-syifaa’ selanjutnya untuk meneruskan perjuangan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar