Pintar Itu Tahu Lebih Dahulu

"Hakikat pintar itu hanya satu, yaitu tahu lebih dahulu", kata Pak Sadiyo, guru fisika saya waktu SMA.

Pak Sadiyo adalah guru paling idealis yang saya kenal. Sikapnya sangat tegas dalam mengambil keputusan. Dan sangat tidak kompromi dengan yang namanya pelanggaran. Orang yang konsisten dalam hal disiplin. Disamping itu ia juga memberikan apresiasi jika siswanya berhasil atau bisa memahami apa yang ia ajarkan.

Tapi seperti biasa, orang yang memiliki idealisme tinggi biasanya akan ditekan oleh orang lain yang merasa "kepentingannya" terganggu. Mungkin itu hal biasa, saya pun mulai memahami hal ini. Adalah hal yang biasa ketika ada orang yang memiliki idealisme tinggi akan tertekan oleh lingkungannya. Tapi Idealisme yang benar akan membuat ia tetap bertahan dengan keyakinannnya. Mungkin itu yang dilakukan oleh guru saya ini.

"Pengen pintar harus banyak tahu",lanjut beliau,"biar banyak tahu harus banyak baca dan mencari tahu lewat apapun yang dihalalkan"

Saya jadi mengerti maksud beliau menambahkan kata "hanya" pada kalimatnya yang pertama bukan untuk meremehkan pintar tapi justru untuk memudahkan kata pintar itu sendiri. Karena untuk menjadi pintar itu mudah, hanya dengan satu hal, yaitu banyak tahu lebih dulu.

1 komentar:

  1. iya .. sip..sip btUL BGD,.,, aku harus lebh tahu dulu baru pintar,,, tapi gak mau dibilang pinter karna belum tahu ttg yg bayak itu hehhee

    BalasHapus