Libur ke Pangandaran

Ingat 'libur' ingat juga liburan. setelah setahun berkelumit dengan buku dan ujian saatnya untuk refreshing pun datang. bingung mau kemana liburan ini?? sama. Berbagai tempat wisata sebenarnya sudah tersedia dan disediakan di alam ini mulai dari wisata ke gunung sampai pantai semuanya ada.Tinggal mau pilih yang mana,mau dalam kota,luar kota,atau bahkan ke luar negeri sekalipun tentunya disesuaikan juga dengan budget masing-masing. Ini adalah cerita perjalan liburan bulan desember tahun lalu (hehe baru di posting sekarang,soalnya kan mau liburan lagi).

Liburan ke Samudera Hindia Pangandaran adalah salah satu pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang sambil menenangkan diri. Jika orang pernah bilang dalam rentetan syair puisinya 'pasir putih membentang,lautan biru bersih,dan awan-awan seperti kapas melayang diatasnya',inilah dia penggambaran dari puisi tersebut.

Sungguh indah,tempat yang sangat tepat untuk menambah keyakinan atas kebesaran Alloh SWT.

perjalanan pun dimulai. Diawali dengan rencana yang bisa dikatakan sangat tidak matang,baru kepikiran mau kesana malam sebelum keberangkatan. Iseng-iseng browsing di internet tentang tempat wisata,akhirnya kami langsung memutuskan untuk ke tempat ini setelah melihat foto-foto hasil perjalanan orang-orang yang telah duluan pernah ke pantai yang indah tersebut.

berbekal pengetahuan yang sangat minim akan tempat wisata yang satu ini,tanpa mengetahui jalan yang pasti,yang jelas disinilah kami membuktikan pentingnya silaturahim dan komunikasi yang baik. Hanya dengan bermodalkan tanya sana tanya sini akhirnya kami sampai ditempat yang dituju.

sunggu tak dikira perjalanan yang awalnya diperkirakan hanya 3-4 jam dari jatinangor,ternyata dari jam 8 berangkat kami baru sampai ditujuan jam 15 kurang beberapa menit. setelah 3 kali ganti bis ditambah satu kali naik ojek akhirnya kami bisa mengirup udara pantai,menikmati indahnya deburan ombak,dan merasakan semilir angin yang merasuk ke relung hati,menerpa seluruh tubuh membawa hawa kebebasan.
pantai nan indah

terbang meraih keriangan

menunjuk langit..hehe gaya

didepan salah satu tempat penginapan

tak lupa berpose sambil meninggalkan jejak


setelah puas ditempat yang pertama (baca:pantai batu karas) akhirnya kami melanjutkan perjalanan untuk kembali ke pangandaran. karena hari sudah sore ternyata bus yang tadi membawa kami ke batu karas telah satu jam yang lalu meninggalkan tempat ini menuju persinggahan selanjutnya. setelah dipikir-pikir ga mungkin nginap ditempat itu lagian harga penginapan disana lumayan mahal( apalagi dengan budget mahasiswa) akhirnya dengan modal silaturahim lagi kami tanya-tanya ke warga sekitar,diberitahulah sebuah alternatif untuk ke pangandaran selain naik ojek(bayangkan aja naik ojek 1 jam mau dibayar berapa tukang ojeknya),yaitu harus naik angkot yang ongkosnya lumayan. setelah diperhitungkan untung-ruginya (hehe padang-nya tetap) akhirnya diputuskan untuk naik angkot dan melanjutkan perjalanan ke pangandaran.

di angkot batu karas-pangandaran




waktu menunjukan pukul 17an lewat kami sampai di pangandaran,langsung menuju mesjid raya yang terletak di jantung kota pangandaran untuk melaksanakan shalat ashar sekaligus jamak zuhur (anehnya di pantai batu karas,tidak kami temukan rumah ibadah satupun).
sambil menunggu magrib dan isya kami hanya berbincang sekaligus merencanakan apa langkah selanjutnya. satu yang terlintas dipikiran adalah sudah malam gini ga mungkin pulang ke jatinangor dan harus nyari tempat penginapan.

setelah isya perjalanan di mulai lagi,kali ini dengan jalan kaki(hehe sebelumnya diingatkan sama ibu-ibu penjaga warung untuk tidak naik becak,katanya MAHAL)

satu persatu tempat penginapan dikunjungi,ada yang bilang sudah penuh,ada yang kosong tapi mahal (maklum waktu itu lagi liburan semester jadi banyak pengunjung) akhirnya subhanallah dengan modal silaturahim lagi berbicang dengan salah satu penjaga hotel,kami ditunjukan satu penginapan yang nyaman dan yang pasti MURAH..haha

di penginapan

istirahat sebentar melepas penat setelah capek seharian


malam mulai merasuk,rembulan sudah menggantung dilangit,semua lampu sudah dinyalakan tak terkecuali lampu kamar kami. perlahan rasa itu mulai datang,bunyi-bunyian sudah bermunculan tanda perut sudah minta makan,Lapar.

keluar dari penginapan akhirnya melihat sebuah rumah makan(lebih tepatnya disebut tenda jualan makanan) yang lumayan ramai,salah satu diantara kami bilang dengan polosnya, "disini aja yuk,kayaknya ramai,pasti enak".

akhirnya makan juga

pelajaran dari tenda makan ini: "kalau mau makan ditempat wisata tanya harganya dulu.." hehe,terkejut melihat bon yang diberikan ke kami (teh es aja delapan ribu,hoho lebih mahal dari PVJ)
tapi ga pa2lah,segala sesuatu tidak untuk disesali.

selanjutnya habis makan jalan-jalan lagi.

berpose di perahu di tepi pantai

lihat-lihat doang di kios-kios yang menjual pernak pernik dengan bahan asli dari laut

akhirnya capek juga.pulang.tidur untuk mengumpulkan tenaga untuk esok hari.

hari esoknya kami jalan menyusuri pantai pengandaran. jika anda pernah mendengar ungkapan 'seperti semut keluar dari sarangnya atau seperti kelelawar berkerumunan keluar dari goa' inilah dia. orang-orang banyak sekali tumpah ke tepi pantai sampai-sampai ungkapan tersebut keluar di tulisan saya. menikmati matahari pagi sambil berenang di pantai sepertinya adalah salah satu yang menarik pengunjung ke pantai ini.
kerumunan orang menikmati ombak

akhirnya ada juga foto yang berempat,setelah ada yang bersedia dimintai pertolongan untuk me-foto para pengealna ini. kang ibel,saya,aris,alvy


makan pecel khas pasir putih pangandaran


ada 'monyet' nya juga lo..hehe maaf ris!!

sepeda double





menikamti indahnya alam pangandaran.

selamat mencoba!!

Subhanallah.Allohukabar.indah sekali!!!

pangandaran,28 desember 2008

6 komentar:

  1. haha.. parah bgt gw liburan tanpa bw perlengkapan trus uang tunai pas2an cm buat ongkos jd ngutang dlu sampe bs narik duit dr ATM tp ATM satu-satunya yg ditemukan malah lg "off line",ga bs narik.Untung ada temen jd bs ngutang lg.. hehe..
    liburannya seru abis..
    kapan kita berpetualang lg,nes..?
    @Hris..

    BalasHapus
  2. jalan2 ke lombok bro...byk tmpt di lombok yg seindah pangandaran.

    BalasHapus
  3. salam sobat..wah enak banget tuh,,jalan2 terus,,jalan2 ke ALJUBAIL.S.A dong....!

    BalasHapus
  4. wah...
    perjuangannya cukup pnjang jg yach..
    hanya dgn prsiapan malam sblumnya dan dgn tekad yg kuat(nekat seeh sbenarnya..hehehe..peace),,kakak2 brhasil liburan ke sana..
    memang kalau kita yakin kita bisa,,insya allah,Allah memudahkn jalan kita..
    congratulation..^_^

    pantainya indah bgt..
    kpan2,,aku jg mau k sana..
    hehehehe..

    BalasHapus
  5. Pangandaran saat ini sudah lebih banyak kemajuan lagi gan, ditambah lagi banyaknya objek wisata yg baru dibuka lagi, Citumang & pantai Madasari salah satunya.
    Cuma kalau ingin berkunjung ke banyak objek wisata harus benar2 direncanakan dan diperhitungkan, jika ingin memakai jasa pemandu wisata harus banyak bertanya dan memastikan yg lebih pasti apa saja yg akan kalian dapatkan, jangan sampai merasa tertipu nantinya. Banyak yg bertanya dan mengeluh kepada saya karena akhirnya merasa dirugikan dengan besarnya harga yg harus mereka bayar dan tidak sesuai dengan apa yg mereka dapatkan. Yg memiliki sertifikat belum tentu 100% jujur. Kebetulan saya bekerja di dinas pariwisata.
    Jika ada yg ingin ditanyakan masalah retribusi masuk & lainnya tentang objek2 wisata yg ada di Pangandaran, bisa bertanya kepada saya, kalau saya tau pasti akan dijawab.
    Ini pin saya, 320D916D.

    BalasHapus
  6. waaah pangandaran objek wisata andalan orang bandung nih, hahaha nice info kang www.facebook.com/fiestaindonesia/

    BalasHapus