Disana, dua atau tiga tahun lagi.

Manusia hanya bisa berencana, bermimpi, dan mengira-ngira tentang masa depan, dan itupun hanya sedikit. Sisanya hanya Allah yang tahu dan Dia akan menempatkan takdirnya pada waktu yang ia inginkan, dan itu pasti yang terbaik menurut-Nya untuk keseimbangan alam semesta yang selalu terjaga, dengan kekuasaan-Nya yang melampui langit dan bumi.

Tak pernah ada larangan untuk bermimpi karena itu adalah bagian dari optimisme dan keyakinan, yakin akan kekuatan-Nya yang akan mengabulkan doa hambanya yang berdoa.

Avicenna, 31 Maret 2011